Beranda > Seputar Berita > Banjir Lagi…….? Siapa yang salah?

Banjir Lagi…….? Siapa yang salah?

imagesLagi-lagi banjir,,,,, setiap tahun selalu terjadi banjir…………Koq gak ada persiapan untuk menghadapi banjir..Apa sudah terbiasa menghadapi hujan yang akan melanda kota kesayangan kita setiap tahun?

Lalu siapakah yang patut dipersalahkan untuk ini semua. Sebenarnya tidak perlu menyalahkan orang lain, tapi bercerminlah pada diri sendiri. Apakah kita sudah menjaga lingkungan kita atau selalu mencari kambing hitam di balik kejadian ini semua.

Haruskah kita menyalahkan orang-orang kaya kota yang membuat villa di daerah puncak/pegunungan yang menjadi daerah resapan air. Orang yang selalu membuang sampah sembarangan.

Sepatutnya kita menyadari bahwa hujan itu adalah karunia yang diberikan tuhan untuk kita. Akan tetapi sikap kita yang tidak menjaga lingkunganlah yang menyebabkan kejadian ini. Bercerminlah kawan!!!!!!!!!!!!

Pintu air Katulampa, Bogor, saat ini dalam status siaga 3 dengan ketinggian air 90 sentimeter atau 10 sentimeter di atas batas normal.
2Sebelumnya, ketinggian air di pintu air Katulampa tercatat 70 sentimeter. Namun hujan yang mengguyur wilayah Puncak dan Bogor dini hari tadi mengakibatkan ketinggian air terus bertambah.

“Tadi di sini sempat hujan, tapi tidak deras dan ketinggian air saat ini masih tergolong normal 90 sentimeter dari batas normal 80 sentimeter,” kata staf penjaga pintu air Katulampa, Suhanda ketika dikonfirmasi okezone, Selasa (10/2/2009).
BOGOR – Hujan yang mengguyur kawasan Bogor mengakibatkan jembatan Katulampa ambrol. Akibatnya akses yang menghubungkan dua desa terputus. Selain itu akibat ambrolnya jembatan ini menyebabkan kabel PLN dan saluran PDAM juga terganggu.

Camat Bogor Timur Rahman mengatakan, jembatan ambrol disebabkan dinding jembatan tergerus derasnya aliran Sungai ciliwung. Akibat dinding jembatan jebol, papan jembatan sepanjang 2 meter terputus, sehingga tidak bisa dilalui warga dan kendaraan roda dua.

“Akibat terputusnya jembatan Katulampa akses Desa Sukajaya dengan Desa Katulampa terputus. Tak hanya itu kabel listrik dan aliran air PDAM juga terganggu,” papar Rahman di Bogor, Senin (2/2/2009).

Sementara itu, Dini, warga setempat menuturkan terputusnya jembatan Katulampa ini terjadi pada siang tadi sekira pukul 12.00 WIB. Beruntung saat kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian di taksir mencapai ratusan juta.

  1. dian
    Februari 15, 2009 pukul 8:05 pm

    yang pasti bukan w yang salah yaa

    sepertinya begitu

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar